MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK KEHIDUPAN KEKAL

MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK KEHIDUPAN KEKAL

Kalau sampai saat ini kita masih tetap ada sebagaimana kita ada, itu artinya kita harus mengakui bahwa semua yang sudah kita jalani sampai saat ini tidak terlepas dari pemeliharaan Tuhan atas hidup kita, artinya kehidupan ini bisa berlangsung karena kehadiran Tuhan didalamnya.

Biasanya untuk sebuah kehidupan yang akan datang, orang akan selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, walaupun yang dipersiapkan itu bukan sesuatu yang utama atau tidak pasti.

Kalau untuk hal-hal yang tidak pasti kita bisa mempersiapkannya dengan baik, mengapa untuk hal yang pasti yang menyangkut masa depan kita bukan saja hari ini, tetapi masa depan yang sesungguhnya yaitu masa depan di kekekalan nanti, kita tidak pernah tergerak untuk mempersiapkan itu dengan serius.

Ingatlah saudara bahwa kuasa kegelapan itu terus berusaha supaya kita tidak perlu berpikir tentang realitas kehidupan yang sesungguhnya yaitu, ada saat yang tidak bisa kita hindari yaitu setiap kita akan menghadapi apa yang disebut kematian.

Realitas hidup inilah yang harusnya saat ini kita persoalkan dengan serius, karena apabila kita hanya hanyut dalam berbagai kesenangan dunia yang hanya bersifat sementara ini, hal itu pasti akan mengantarkan kita kepada kebinasaan kekal.

Ingat waktu tidak pernah akan kembali, dan sebagai orang percaya kita telah menerima janji keselamatan oleh korban Kristus diatas kayu salib. Kematiannya untuk menebus manusia dari penjara kuasa kegelapan hanya satu kali dan tidak akan ada lagi penebusan untuk kedua kalinya, jadi bila kita masih mau ditipu oleh kesenangan dunia yang merupakan produk dari kuasa kegelapan maka bila waktu itu tiba, kita tidak bisa mengelak dari penghakiman Allah yang adil.

Firman Tuhan katakan dalam Ibrani 10 : 26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. 10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

Kalau demikian maka tidak ada cara lain untuk kita tetap ada di jalur keselamatan dalam Kristus Yesus, selain kita harus membuat komitmen untuk hidup dihadapan Tuhan dalam kebenaran-Nya, dan mengerjakan keselamatan yang sudah Tuhan berikan dengan takut dan gentar. Inilah yang Firman Tuhan katakan didalam, Filipi 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat;karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.

Kita harus berani mengambil keputusan untuk menentukan masa depan kita dalam kekekalan dengan serius. Keputusan itu bukan hanya sekedar ucapan dari mulut kita bahwa aku mau berubah, tetapi keputusan itu harus disertai dengan tindakan nyata dari seluruh gerak hidup kita untuk meninggalkan kehidupan yang penuh dengan keinginan dunia, penuh dengan percintaan dunia, dan mulai mengarahkan hidup kita untuk hidup didalam kebenaran yang sejati, dimana kita mau untuk membangun kembali persahabatan dengan Tuhan, membangun kembali persekutuan dengan Tuhan dari hari ke hari.

Abaikan semua hal yang tidak penting dalam hidup kita, yang hanya berupa kesenangan sementara. Dan mulai saat ini kita harus tanamkan dalam pikiran kita, bahwa: “hari ini adalah hari terakhir aku hidup didunia”, karena dengan memiliki pikiran seperti ini maka kita akan berjuang menjaga kekudusan hidup kita sepanjang hari tersebut, dan inilah yang dimaksudkan dengan apa yang dikatakan mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. (Mat. 6:33).

Janganlah menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan yang sudah dianugerahkan kepada kita semua, karena rahmat Allah telah melahirkan kita kembali kepada suatu hidup yang penuh pengharapan yaitu menikmati kehidupan kekal yang didalamnya tak ada lagi tangis dan air mata, dukacita, kekecewaan dan penderitaan, karena yang ada hanyalah berkat Allah yang tersimpan didalam Sorga, bagi setiap orang yang hidup takut Dia dan melakukan kehendak-Nya.

Seringkali menjalani hidup ini ada proses yang begitu menyakitkan, tetapi janganlah bersungut-sungut, janganlah mengeluh, karena sesakit apapun proses hidup ini bisa dipakai Tuhan untuk menyempurnakan kita menjadi pribadi yang berkenan dihadapan-Nya.

Ingat pesan ini:

Jangan berbuat dosa lagi.
Tetap kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar.
Bercinta dengan dunia hanya membawah kita kepada kematian yang mengerikan, yaitu tinggal didalam siksaan api kekal.
Jangan sia-siakan kasih karunia Tuhan yang sudah diberikan kepada kita.
Berubahlah hari ini juga dan jadilah pribadi yang berkenan dihadapan Tuhan. Amin.