MENCINTAI FIRMAN TUHAN

MENCINTAI FIRMAN TUHAN

Hamba Tuhan Marilyn Hickey di akhir Desember 2012 diwawancara dalam sebuah ”talk show” rohani oleh hamba Tuhan Sid Roth. Di usia 81 tahun hamba Tuhan ini masih giat memberitakan Injil dan KKR di berbagai negara, salah satunya negara Pakistan. Negara yang bersikap keras terhadap Kekristenan. Beberapa waktu lalu, selain di lapangan terbuka, KKR kesembuhan dihadiri kalangan non Kristen, dia memberitakan Tuhan Yesus di sebuah masjid di Pakistan, dan seorang imam pemimpin umat disembuhkan dari kebutaan. Ketika ditanya, apakah rahasia keberhasilan pelayanannya, dia menjawab, “Saya selalu memperkatakan firman Tuhan dan merenungkannya, sudah lebih dari 40 tahun saya tetap melakukannya.”

Tuhan menjanjikan, ketika kita memperkatakan dan merenungkan firman Tuhan, maka kita akan berhasil dan beruntung. Adalah sebuah pilihan, bahwa kita harus menjadi orang yang mencintai firman Tuhan. Ketika mencintai firman, maka kita akan senang memperkatakan firman dan merenungkan firman, sehingga menjadi orang yang berhasil menurut ukuran Tuhan. “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau kemanapun engkau pergi.” (Yosua 1:8-9)

Tuhan Yesus selalu rindu untuk mewahyukan firman-Nya. Dia mencari orang yang haus akan Dia dan yang mencintai-Nya. Yesus adalah Firman Allah itu sendiri. Yohanes 1:14 katakan Firman itu (Yesus) telah menjadi manusia. Sikap kita terhadap firman adalah ungkapan hati kita yang sebenarnya terhadap Pribadi Tuhan sendiri. Karena itu kita harus semakin sungguh mencintai firman-Nya, sehingga firman-Nya berakar di hati kita. Akibatnya perkataan dan tindakan kita selaras dengan Tuhan, dan firman-Nya mengubah hidup kita dari dalam sehingga membuat kita semakin serupa dengan Tuhan Yesus. Ketika kita tekun berjalan dalam kehendak-Nya, kita akan melihat penggenapan demi penggenapan janji Allah terjadi dalam hidup kita, sehingga kesaksian hidup kita semakin menguatkan dan jadi berkat bagi banyak orang. Nama Tuhan Yesus semakin dipermuliakan. Puji Tuhan!

Inilah waktu yang sangat penting untuk membangun hidup yang selaras dengan firman Tuhan dan sifat Tuhan. Ketika hidup kita selaras dengan firman dan sifat Tuhan, maka kita akan dipermuliakan saat kedatangan-Nya kedua kali. Inilah orang yang mengerti dan melakukan kehendak Tuhan. (WM).