Home » » RENUNGAN TENTANG KESABARAN TUHAN

RENUNGAN TENTANG KESABARAN TUHAN

Written By Unknown on Kamis, 07 Agustus 2014 | 02.06













RENUNGAN TENTANG KESABARAN TUHAN

Seperti yang firman Tuhan katakan dalam 2 Petrus 3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Sadar atau tidak, saat ini sebenarnya kita telah berada di zaman yang akhir dimana sebagai orang percaya kita harus mempersiapkan diri untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Meskipun ada juga orang-orang yang menganggapnya sebagai sebuah ketidakbenaran, atau sebagai sebuah kelalaian Tuhan, tetapi kita harus sadar bahwa firman Tuhan itu adalah ya dan amin, artinya Tuhan tidak pernah lalai menepati janjinya.

Kalau kita peka melihat tanda-tanda zaman saat ini, maka kita pasti tahu bahwa firman Tuhan sedang digenapi saat ini, dimana tanda-tanda zaman itu sudah semakin nyata sesuai dengan apa yang firman Tuhan tulis, dan semuanya itu sangat nyata mulai dari; bencana alam yang terus terjadi dimana-mana, pertikaian yang melahirkan peperangan, pemberontakan, pembunuhan, sampai kepada kasih manusia yang semakin tawar.

Kalau kita membaca firman Tuhan dengan teliti maka kita mengerti bahwa tidak lama lagi Tuhan Yesus akan datang untuk menjemput setiap orang percaya yang didapatkan hidup berkenan dihadapan-Nya.

Lalu mengapa ada orang-orang yang menganggap kedatangan Tuhan sebagai sebuah kelalaian . . ?. Ingat baik saudara seperti yang firman Tuhan katakan bahwa Tuhan tidak pernah lalai menepati janjinya, jadi sebagai orang percaya kita harus ada didalam keadaan terus berjaga-jaga, karena hari Tuhan akan datang seperti pencuri diwaktu malam. (2Petrus 3:10), (1 Tesalonika 5:2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam).

Kenapa semuanya itu belum terjadi, atau kenapa hari Tuhan belum datang juaga . .?. Mungkin ini menjadi sebuah pertanyaan yang banyak orang pikirkan.

Jawabannya adalah, karena kesabaran Tuhan terhadap semua umat manusia, dimana Tuhan tidak ingin ada manusia ciptaan-Nya yang binasa dalam api neraka apabila hari itu tiba.

Tuhan mau supaya semua orang bertobat dari cara hidupnya yang salah, yaitu hidup yang selama ini tinggal dalam perbuatan dosa.

Tuhan mau supaya semua orang berbalik datang kepadanya dan hidup dalam pertobatan, supaya bila hari Tuhan tiba, tidak ada seorangpun yang binasa.

Jadi bila saat ini, engkau menyadari bahwa selama ini cara hidupmu salah atau belum sesuai dengan kehendak Tuhan, engkau masih hidup didalam dosa, apapun bentuknya, maka sekaranglah saatnya engkau bertobat dan kembali kepada Tuhan.

Ingat bila engkau membaca kebenaran ini, jangan menunda waktu untuk bertobat, karena tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktu itu tiba. Bagaimana kalau saat ini Tuhan datang dan engkau tidak memiliki kesempatan lagi untuk bertobat.

Percayalah bahwa saat ini tangan Tuhan sedang terbuka menantikan engkau datang kepada-Nya, sebab Ia tidak mau engkau binasa dalam api kekal, karena firman Tuhan katakan dalam, (Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.).

Hiduplah dalam kekudusan Allah mulai saat ini, sebab Allah itu adil dan Ia tidak dapat melanggar hakekatnya sebagai Allah yang adil dimana pada waktunya Ia akan menghakimi setiap manusia tanpa memandang muka.

1 Petrus 1: 16 – 17

1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

1:17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

Ingatlah pesan penting ini:

Tuhan sabar karena Ia tidak ingin engkau binasa.
Bertobatlah dan berbaliklah kepada Tuhan sekarang juga sebelum terlambat.
Berjaga-jagalah senantiasa karena hari itu akan tiba seperti pencuri.
Teruslah hidup dalam kekudusan Allah.
Ingatlah Allah tidak dapat menyangkal hakekatnya sebagai Allah yang adil, dan Ia akan menghakimi semua orang menurut perbuatannya. Amin.



Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar