Home » » 5 BAHASA KASIH

5 BAHASA KASIH

Written By Unknown on Kamis, 07 Agustus 2014 | 02.28














5 BAHASA KASIH

Mengekspresikan cinta dalam pernikahan merupakan salah satu cara penting untuk mempertahankan pernikahan yang bahagia. Menurut Gary Chapman ada 5 bahasa kasih yang ada di dunia ini :

1. Kata-kata Peneguhan
Kasih dapat diungkapkan melalui kata-kata yang memberikan rasa bahagia dan bangga pada pasangan. Pujian dan penghargaan secara verbal paling baik diungkapkan secara singkat dan langsung : “Kamu cantik sekali pakai baju itu.”; “Terima kasih yah sudah mendukung saya selama ini.”

Ada berbagai jenis ungkapan yang dapat disampaikan :

a. Kata-kata yang membesarkan hati

b. Ungkapan dengan nada suara lembut

c. Permintaan dengan kerendahan hati

d. Pujian (fisik, prestasi, bantuan).

Bila sulit untuk mengatakannya langsung, ungkapkan dengan surat, kartu, sms ataupun email. Ingat, tujuannya adalah menyenangkan pasangan bukan untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

2. Waktu bersama yang berkualitas
Aspek terpenting dalam sebuah hubungan adalah kebersamaan, yaitu memberikan perhatian penuh, menunjukkan kasih sayang dan menikmati kegiatan bersama. Salah satu bentuknya adalah komunikasi yang berkualitas yaitu bukan hanya mengobrol tentang banyak hal, tetapi terutama mendengar dengan empati (kontak mata, tidak melakukan hal lain, mengidentifikasi perasaan, tidak menginterupsi/langsung memberi nasihat). Bentuk lainnya adalah melakukan kegiatan bersama. Bila ada perbedaan minat, lakukan kegiatan secara bergantian agar kedua pasangan terpenuhi kebutuhannya. Pasangan juga perlu membuka diri agar dapat saling mengenal dan mengetahui perubahan yang terjadi.

3. Menerima pemberian
Banyak suami istri yang merasa dicintai bila sering menerima pemberian istimewa dari pasangannya. Memberi hadiah merupakan bahasa kasih yang paling mudah dipelajari. Hadiah yang diberikan tidak harus sesuatu yang mahal, tetapi menunjukkan bahwa hadiah tersebut sebagai ungkapan cinta dari si pemberi. Pemberian hadiah akan semakin dihargai bila berupa “kejutan menyenangkan”. Selain dalam bentuk benda atau hasil karya lain. Kehadiran pasangan pada saat-saat penting (melahirkan, acara keluarga, kematian) merupakan hadiah yang tidak ternilai harganya. Ungkapkanlah secara terus terang bila Anda ingin pasangan hadir pada saat-saat tertentu, jangan berharap dia dapat membaca pikiran Anda karena kesalahan ini seringkali terjadi dalam sebuah hubungan.

4. Tindakan melayani
Pada umumnya istri bertanggung jawab mengurus rumah tangga, anak dan melayani suami. Padahal banyak istri berharap sang suami juga ikut membantu mereka. Pemberian bantuan atau ‘servis’ akan memperkuat cinta bila dilakukan dengan senang hati (bukan karena rasa bersalah atau terpaksa) dan atas dasar permintaan (bukan perintah atau ancaman). Bentuk bahasa kasih ini amat banyak bentuknya seperti : memasak, mengatur dan membersihkan rumah, mengantar anak ke sekolah/kursus, mencuci kendaraan, memperbaiki kerusakan di rumah, mengganti popok, mengurus binatang peliharaan, dll. Sebaiknya pasangan tidak kaku dalam pembagian tugas hanya berdasarkan jenis kelamin.

5. Sentuhan
Sentuhan merupakan cara yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan kasih, terutama bila sesuai dengan harapan pasangan. Sentuhan kasih dapat diekspresikan secara eksplisit dan dengan perhatian penuh, misalnya dalam memijit. Sentuhan dapat pula diekspresikan secara implisit dan dilakukan secara otomatis, seperti menyentuh bahu, ciuman di kening, mengusap tangan. Pada masa-masa kritis, sentuhan menjadi sangat penting. Biasanya pelukan merupakan hal yang amat diharapkan untuk mengurangi kesedihan atau penderitaan fisik. Hubungan seksual juga merupakan ekspresi kasih yang penting dalam sebuah hubungan pernikahan yang kudus. Namun tentunya harus ada komunikasi yang terbuka tentang sentuhan seperti apa yang diharapkan oleh masing-masing pasangan.

Tuhan membentuk kita dengan perbedaan-perbedaan yang membuat kita harus saling mengenal satu dengan yang lainnya. Bagaimana sebuah hubungan dapat berjalan lama jika pasangan tersebut tidak berusaha untuk mengenal satu dengan yang lainnya? Akan banyak sekali benturan dan kesalahpahaman yang terjadi sehingga menyebabkan pertengkaran demi pertengkaran terus terjadi di dalam hubungan tersebut, hal ini juga dapat mengakibatkan putusnya sebuah hubungan. Belajarlah untuk memahami pasangan Anda dan kenalilah juga bahasa kasihnya. BAHASA KASIH dapat menjembatani jurang perbedaan yang ada dan mempersatukannya.

Healing Quote :
“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” (Kolose 3:14)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar